Jumat, 16 Oktober 2015

 
1. Persib Bandung
Berdiri: 14 Maret 1933
Julukan : Maung Bandung, Pangeran Biru
Suporter : Bobotoh, Viking
Stadion : Si jalak Harupat
Pelatih : Djanur
 
2. Persipura Jayapura
Berdiri: 1963
Julukan : Mutiara Hitam, Elang Papua
Suporter : Persipura Mania
Stadion : Mandala
Pelatih :Osvaldo Lessa
 
3. Arema Cronus
Berdiri: 11 Agustus 1987
Julukan : Singo Edan
Suporter : Aremania – Aremanita
Stadion : Kanjuruhan dan Gajayana
Pelatih : Suharno
 
4. Pelita Bandung Raya
Berdiri: 11 November 1986
Julukan : The Boys are Back
Suporter : Young Guns & Roses, Ultras PBR
Stadion : –
Pelatih :Dejan antonic
 
5. Mitra Kukar FC
Berdiri: 2003
Julukan : Barisan Kukar, Naga Mekes
Suporter : Mitman – Mitgirl
Stadion : Aji Imbut
Pelatih :Scott copper
 
6. Semen Padang FC
Berdiri: 30 November 1980
Julukan : Kabau Sirah (Kerbau Merah)
Suporter : Spartacks, The Kmers
Pelatih : Nil Maizar
Stadion : Gor Haji Agus Salim
 
7. Persebaya Surabaya
Berdiri: 2010
Julukan : Buaya Hijau, Bajul Ijo, Green Crocodile, Kekuatan Hijau, Green Force
Suporter : Bonek, Yayasan Suporter Surabaya
Stadion : Gelora Bung Tomo
Pelatih :Ibnu Grahan
 
8. Persija Jakarta
Berdiri: 28 November 1928
Julukan : Macan Kemayoran
Suporter : The Jak Mania
Sadion : GBK
Pelatih :RD
 
9. Persela Lamongan
Berdiri: 18 April 1967
Julukan : Laskar Joko Tingkir, Lumba-Lumba biru
Suporter : LA. Mania
Stadion : Surajaya
Pelatih :Iwan Setiawan
 
10. Sriwijaya FC
Berdiri: 2004
Julukan : Elang Andalas, Laskar Wong Kito
Suporter : Singa Mania – S-Mania
Stadion : Jakabaring
Pelatih :Liestiadi
 
11. Persegres Gresik United
Berdiri: 2 Desember 2005
Julukan : Rusa Bawean
Suporter : Ultras Mania, Gress Mania
Stadion : Tridarma
Pelatih :
 
12. Barito Putera FC
Berdiri: 21 April 1988
Julukan : Bekantan Hamuk, Laskar Antasari, Tim Seribu Sungai
Suporter : Barito Mania (Bartman), Barito Mania, Laskar mania, North District Yellow Boys, Askar Demang Lehman.
Stadion : Demang Lehman
Pelatih :Salahudin
 
13. Bali United Pusam FC
Berdiri: 1989 (Persisam)
Julukan : Pesut Mahakam
Suporter : Laskar Badai Mahakam, Ultras Pusam, Supersam
Stadion : Kapten Dipta
Pelatih :Edi simon badawi
 
14. Persiba Balikpapan
Berdiri: 1950
Julukan : Beruang Madu, Selicin Minyak
Suporter : Persiba Fans Club (PFC) – Balistik
Stadion : Stadion Persiba
Pelatih :
 
15. PSM Makassar
Berdiri: 2 November 1915
Julukan : Juku Eja (Ikan Merah), Pasukan Ramang, Ayam Jantan dari Timur
Suporter : The Macz Man
Stadion : Mattalata /Mattoangin
Pelatih :Alfred riedl
 
16. Perseru Serui
Berdiri: 1970
Julukan : Cendrawasih Jingga, Si Hitam Jingga (The Black Orange)
Suporter : Serui Mania
Stadion : Marora
Pelatih :Agus setyono
 
17. Persiram Raja Ampat
Berdiri: 11 April 2004
Julukan : Laskar Bahari, Pari manta
Suporter : Laskar Dewa Laut
Stadion : MAguwo Harjo Sleman
Pelatih :Eduard Tjong
 
18. Pusamania Borneo FC
Berdiri: 7 Maret 2014
Julukan : Pesut Etam
Suporter : Pusamania
Stadion : Segiri
Pelatih :Arcan Iuri
Read More

analisa final piala presiden 2015 : maung bandung vs laskar wong kito

"Boleh dikata kita tidak ada rahasia lagi, kekuatan kita sudah terbuka. Sama-sama punya pemain yang pernah merumput di Persib maupun di Sriwijaya FC, sehingga jelas persiapan akhir ini yang menentukan siap tidaknya untuk laga nanti," kata pelatih Persib Jajang Nurjaman.

Ya. Pertemuan antara Persib versus Sriwijaya FC di final Piala Presiden 2015 bukan pertandingan baru. Kedua tim sebelumnya sudah 15 kali dengan skor enam kemenangan Sriwijaya, lima kemenangan Persib dan empat sisanya berakhir imbang, Bahkan mereka mampu mengemas kemenangan saat sebagai tamu maupun tuan rumah.

Kedua tim berisi pemain yang pernah salib berlawanan a.l. mantan pemain Srwiwijaya Firman Utina dan M.Ridwan yang kini di Persib. Jadi, pertarungan ini, bukan cerita baru.

Kendati demikian, pertemuan kesembilan mereka kali ini, bukan tanpa greget. Setidaknya, dengan tagline final Piala Preesiden akan menjadikan pertarungan ini bakal seru. Pemain kedua tim bakal memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi yang terbaik. Terutama dalam suasana  kompetisi sepakbola di Tanah Air yang mati akibat sanksi FIFA menyusul pertikaian PSSI dan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Sriwijaya, yang bakal merasakan tampil sebagai tamu dibanding Persib lantaran jarak dengan markas mereka masing-masing, tetp  akan menjadi lawan berat Persib. Tim Wong Kito ini memiliki dua bomber yang mampu melihat peluang dan petarung sejati. Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

 Sosok pelatih Benny Dollo membuat kekuatan Sriwijaya semakin layak diwaspadai para pemain Persib. Pelatih asal Manado dan mantan pelatih tim nasional Indonesia mampu meramu kekuatan yang ada dengan strategi. Kelebihan Bendol, demikian panggilan akrab Benny Dollo, membangun motivasi pemain selain strategi yang mumpuni.

Tak ayal, tim yang ditanganinya, selalu menjadi tim yang kuat dan mampu mendobrak dominasi  klub level papan atas dengan merajut prestasi a.l. Pelita Jaya dan Arema Cronous. Dua tim ini menjadi kuat di tangan pria asal Manado ini.

 Persib, dengan keberadaan Firman Utina, M. Ridwan, Atep, Tony Sucipto, Hariono, Supardi dan Zulham Zamrum, tak bisa ditentang lagi: Ini merupakan tim nasional Indonesia. Tujuh pemain itu adalah penghuni tetap tim nasional senior Indonesia.

Mereka  sudah sangat mengenal satu sama lain. Firman sebagai motor serangan Persib begitu memahami kelebihan Ridwan dan Atep, misalnya. Kedua pemain ini menyukai permainan dengan menyusuri sisi sayap lawan dan menusuk ke dalam areal penalti.

Namun, kunci pertarungan final ini adalah sejauh mana mereka mampu menjaga motivasi untuk menjadi yang terbaik.  Jajang Nurjaman, pelatih yang juga pemain Persib  1980-an itu menyatakan kekuatan kedua tim sudah bukan rahasia lagi karena sering bertemu di ajang kompetisi maupun turnament. Pelatih Jajang Nurjaman maupun Benny Dollo masing-masing sudah kerap bentrok sebagai juru taktik di lapangan.

PREDIKSI LINE UP
Sriwijaya : Dian Agus; Abdoulaye Maiga, Fachruddin, Wildansyah, Fathul Rahman; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman; TA Mushafry, Patrich Wanggai, Titus Bonai.

Persib : I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman; Makan Konate; Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic, Atep.
Read More

kepolisian sudah siapkan keamanan final piala presiden 2015

Kepolisian Daerah Metro Jaya telah melakukan persiapan pengamanan final Piala Presiden Persib Bandung kontra Sriwijaya FC yang akan digelar pada Minggu (18/10/2015) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinaasi dengan para stake holder demi kelancaran pertandingan tersebut.

"Polda Metro Jaya sudah melakukan tahapan-tahapan persiapan. Kami sudah melakukan 3 kali rapat koordinasi, terakhir pada Rabu kemarin," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10/2015).

"Pada dasarnya Polda Metro Jaya siap mengamankan laga ini. Kita menerjunkan hampir 9 ribu personil untuk melakukan pengamanan langsung di stadion," tambahnya.

Iqbal menyebutkan, suporter Persib Bandung, Viking, akan dikawal oleh petugas dari Polda Jabar selama perjalanan ke Jakarta. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi bentrokan antar suporter di perjalanan.

"Suporter dari Bandung akan dikawal personil dari Polda Jabar. Kita juga melibatkan Polda Banten, Polda Sumsel dan Mabes Polri. Kita akan menyambut pengawalan dari mereka. Kita akan menutup celah sekecil apapun adanya kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengacau," tutup Iqbal.
Read More

persiapan final piala presiden 2015 di bahas di istana negara


Final Piala Presiden 2015 hanya menyisakan dua hari lagi. Persiapan pun terus dimatangkan dengan maksimal untuk menyukseskan laga yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu.

Untuk membahas perkembangan terkini dari turnamen tersebut, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menerima laporan dari ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta sekretaris turnamen Piala Presiden Cahyadi Wanda di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/10).

Presiden Jokowi memang dijadwalkan bakal menghadiri langsung partai final tersebut, sekaligus menyerahkan trofi untuk tim juara.

"Kami laporkan perkembangan pada Pak Presiden. Kami ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri yang sudah mendukung dan akan terus mendukung Piala Presiden ‎sejak pertandingan babak penyisihan hingga menuju final ini sehingga pertandingan berjalan aman dan tertib," kata Maruarar, usai bertemu dengan Presiden. 

Dalam kesempatan ini, Maruarar juga mengatakan bahwa ia juga berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian dan Kapolda Jawa Barat Moechgiyarto. Ia juga terus berkomunikasi dengan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dan Manajer Sriwijaya FC Robert Heri. 

"Inti olahraga ini adalah sportivitas. Kami berharap semua pihak bisa sportif, berjiwa besar, siap menang dan siap kalah. Pertandingan sebelumnya, misalnya ‎Aremania sudah menunjukkan sikap sportif itu. Saya kira itu bisa menjadi contoh," tambahnya. 

Maruarar menambahkan bahwa tujuan dari Piala Presiden ini diantaranya meningkatkan prestasi dan kualitas olahraga nasional, menjadi hiburan rakyat, serta menggerakan ekonomi.

"Mari di final nanti kita nikmati tontonan ini," tuturnya.
Seperti diketahui, pihak Polda Metro Jaya sudah menyiagakan 10 ribu personel untuk mengamankan jalannya pertandingan di area SUGBK. Selain itu, sekitar 30 ribu personel juga disiapkan untuk mengamankan area DKI Jakarta dengan status siaga satu. Mengingat, bakal adanya puluhan ribu suporter dari Persib dan Sriwijaya FC yang akan mendatangi Jakarta untuk menyaksikan langsung laga tersebut.

Sementara itu, untuk perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Arema Cronus kontra Mitra Kukar akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (17/10) nanti.
Read More

perang bonus laga final piala presiden 2015

Perang bonus akan mewarnai jalannya pertandingan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di final Piala Presiden, Minggu (18/10/2015). Kedua kubu sama-sama mendapat iming-iming duit tambahan bila sukses memenangkan pertandingan.

Di kubu Maung Bandung, Umuh Muchtar selaku manajer tim telah menjanjikan bonus bagi para pemainnya bila berhasil mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Namun Umuh enggan menyebut angka.

"Insya Allah jika bisa jadi juara, bonus akan kami berikan buat pemain, termasuk ofisial," katanya beberapa waktu lalu.

Langkah yang sama juga ditempuh oleh SFC. Presiden Laskar Wong Kito Dodi Alex Reza menjanjikan bonus Rp1 Miliar bagi para pemainnya bila berhasil mengalahkan Persib Bandung dan merebut trofi Piala Presiden 2015 di GBK akhir pekan nanti.

Iming-iming bonus membuat aroma persaingan semakin sengit. Striker Sriwijaya FC Titus Bonai mengaku janji tersebut bagus untuk mendongkrak motivasi para pemain. "Tentu saja semangat kami sangat tinggi. Bonus seperti itu membuat motivasi kami menjadi luar biasa, kami kan bermain untuk mencari uang," ujar pemain yang akrab disapa Tibo tersebut.

Turnamen Piala Presiden sudah menjanjikan hadiah melimpah bagi para pesertanya. Utamanya bagi tim-tim yang berhasil melaju ke babak final. Selain uang lelah di setiap babak, Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden juga telah menyediakan hadiah bagi tim juara sebesar Rp3 Miliar. Sedangkan untuk runner up sebesar Rp2 Milar.
Read More

persib berharap lokasi final piala presiden 2015 segera dipastikan


Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap lokasi final Piala Presiden bisa segera menemui titik jelas. Hal itu berkaitan dengan persiapan tim yang mereka lakukan.

Dengan jeda hanya satu minggu usai babak semifinal, persiapan finalis menuju partai puncak Piala Presiden makin bertambah minim karena belum jelasnya lokasi pertandingan.

Gelora Bung Karno jadi opsi pertama namun menimbang rivalitas Persib-Persija Jakarta, Stadion I Wayan Dipta yang jadi opsi kedua pun berpeluang untuk jadi lokasi final.

"Saya harap keputusan terkait lokasi babak final bisa segera dibuat. Hal ini tentunya berguna bagi kedua tim untuk mempersiapkan diri dengan lebih fokus," kata Djadjang kepada CNN Indonesia.

Setelah laga sengit melawan Mitra Kukar, Persib masih menjalani latihan beberapa hari terakhir dengan rileksasi.

"Barulah pada hari ini intensitas latihan kami meningkat dengan latihan fisik. Esok kami mulai fokus pada persiapan taktik," tutur Djadjang.

Persib Butuh Perbaikan

Menurut Djadjang, meski berhasil lolos ke final, Persib di Piala Kemerdekaan masih butuh banyak perbaikan dan belumlah ideal di matanya.

"Bila dibandingkan dengan Persib ISL musim lalu, tentunya masih jauh. Persiapan Persib untuk turnamen ini terbilang singkat sehingga memang masih banyak yang harus kami perbaiki jelang laga final ini," ujar Djadjang.

Persib sendiri tidak mengalami banyak perubahan dari sisi materi tim, mengingat nama-nama seperti Firman Utina, Atep, Makan Konate, hingga Supardi Nasir jadi andalan. Kekuatan Persib di turnamen ini justru bertambah seiring kedatangan Zulham Zamrun.

"Zulham menunjukkan performa yang bagus. Ia bisa cepat beradaptasi dengan tim di turnamen ini," tutur Djadjang.
Read More

Kamis, 08 Oktober 2015

Pentolan kelompok pendukung Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC) Yana Umar, menjelaskan, pihaknya berencana melakukan koreografi yang berbeda saat laga Persib Bandung melawan Mitra Kukar, Sabtu (10/10/2015) di Bandung.

Dalam laga leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2015 yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tersebut kelompok pendukung Persib Bandung ini akan menampilkan konsep koreografi 3 Dimensi.

Tribun Timur akan menjadi saksi sejarah koreografi yang baru pertama kali dilakukan di Bandung itu. Saking fantastisnya, koreografi dari Viking ini diklaim menghabiskan dana mencapai Rp 28 juta.

"Insya Allah sekarang masih dalam konsep perencanaan dan pematangan. Konsep yang akan dilakukan adalah 3D dengan anggaran dana mencapai Rp 28 juta," ungkap Yana Umar.

"Bahannya dari plastik, alasannya ya biar awet dan enggak mudah robek. Kita budjet masih mencari. Doakan biar bisa terealisasikan," sambungnya.

Diharapkan dengan adanya koreografi ini dapat memicu semangat para pemain Persib Bandung untuk bisa meraih kemenangan. Bukan hanya itu, Viking berharap tim kesayangan mereka juga lolos ke final Piala Presiden 2015.

"Selain pemain yang berjuang keras, kita sebagai pendukung juga harus berusaha memberikan yang terbaik bagi tim Persib. Kita ingin Persib juara lagi. Semoga dengan dukungan dan pengorbanan kita bisa menjadi semangat tambahan," ujar dia.
Read More