Jumat, 16 Oktober 2015

 
1. Persib Bandung
Berdiri: 14 Maret 1933
Julukan : Maung Bandung, Pangeran Biru
Suporter : Bobotoh, Viking
Stadion : Si jalak Harupat
Pelatih : Djanur
 
2. Persipura Jayapura
Berdiri: 1963
Julukan : Mutiara Hitam, Elang Papua
Suporter : Persipura Mania
Stadion : Mandala
Pelatih :Osvaldo Lessa
 
3. Arema Cronus
Berdiri: 11 Agustus 1987
Julukan : Singo Edan
Suporter : Aremania – Aremanita
Stadion : Kanjuruhan dan Gajayana
Pelatih : Suharno
 
4. Pelita Bandung Raya
Berdiri: 11 November 1986
Julukan : The Boys are Back
Suporter : Young Guns & Roses, Ultras PBR
Stadion : –
Pelatih :Dejan antonic
 
5. Mitra Kukar FC
Berdiri: 2003
Julukan : Barisan Kukar, Naga Mekes
Suporter : Mitman – Mitgirl
Stadion : Aji Imbut
Pelatih :Scott copper
 
6. Semen Padang FC
Berdiri: 30 November 1980
Julukan : Kabau Sirah (Kerbau Merah)
Suporter : Spartacks, The Kmers
Pelatih : Nil Maizar
Stadion : Gor Haji Agus Salim
 
7. Persebaya Surabaya
Berdiri: 2010
Julukan : Buaya Hijau, Bajul Ijo, Green Crocodile, Kekuatan Hijau, Green Force
Suporter : Bonek, Yayasan Suporter Surabaya
Stadion : Gelora Bung Tomo
Pelatih :Ibnu Grahan
 
8. Persija Jakarta
Berdiri: 28 November 1928
Julukan : Macan Kemayoran
Suporter : The Jak Mania
Sadion : GBK
Pelatih :RD
 
9. Persela Lamongan
Berdiri: 18 April 1967
Julukan : Laskar Joko Tingkir, Lumba-Lumba biru
Suporter : LA. Mania
Stadion : Surajaya
Pelatih :Iwan Setiawan
 
10. Sriwijaya FC
Berdiri: 2004
Julukan : Elang Andalas, Laskar Wong Kito
Suporter : Singa Mania – S-Mania
Stadion : Jakabaring
Pelatih :Liestiadi
 
11. Persegres Gresik United
Berdiri: 2 Desember 2005
Julukan : Rusa Bawean
Suporter : Ultras Mania, Gress Mania
Stadion : Tridarma
Pelatih :
 
12. Barito Putera FC
Berdiri: 21 April 1988
Julukan : Bekantan Hamuk, Laskar Antasari, Tim Seribu Sungai
Suporter : Barito Mania (Bartman), Barito Mania, Laskar mania, North District Yellow Boys, Askar Demang Lehman.
Stadion : Demang Lehman
Pelatih :Salahudin
 
13. Bali United Pusam FC
Berdiri: 1989 (Persisam)
Julukan : Pesut Mahakam
Suporter : Laskar Badai Mahakam, Ultras Pusam, Supersam
Stadion : Kapten Dipta
Pelatih :Edi simon badawi
 
14. Persiba Balikpapan
Berdiri: 1950
Julukan : Beruang Madu, Selicin Minyak
Suporter : Persiba Fans Club (PFC) – Balistik
Stadion : Stadion Persiba
Pelatih :
 
15. PSM Makassar
Berdiri: 2 November 1915
Julukan : Juku Eja (Ikan Merah), Pasukan Ramang, Ayam Jantan dari Timur
Suporter : The Macz Man
Stadion : Mattalata /Mattoangin
Pelatih :Alfred riedl
 
16. Perseru Serui
Berdiri: 1970
Julukan : Cendrawasih Jingga, Si Hitam Jingga (The Black Orange)
Suporter : Serui Mania
Stadion : Marora
Pelatih :Agus setyono
 
17. Persiram Raja Ampat
Berdiri: 11 April 2004
Julukan : Laskar Bahari, Pari manta
Suporter : Laskar Dewa Laut
Stadion : MAguwo Harjo Sleman
Pelatih :Eduard Tjong
 
18. Pusamania Borneo FC
Berdiri: 7 Maret 2014
Julukan : Pesut Etam
Suporter : Pusamania
Stadion : Segiri
Pelatih :Arcan Iuri
Read More

analisa final piala presiden 2015 : maung bandung vs laskar wong kito

"Boleh dikata kita tidak ada rahasia lagi, kekuatan kita sudah terbuka. Sama-sama punya pemain yang pernah merumput di Persib maupun di Sriwijaya FC, sehingga jelas persiapan akhir ini yang menentukan siap tidaknya untuk laga nanti," kata pelatih Persib Jajang Nurjaman.

Ya. Pertemuan antara Persib versus Sriwijaya FC di final Piala Presiden 2015 bukan pertandingan baru. Kedua tim sebelumnya sudah 15 kali dengan skor enam kemenangan Sriwijaya, lima kemenangan Persib dan empat sisanya berakhir imbang, Bahkan mereka mampu mengemas kemenangan saat sebagai tamu maupun tuan rumah.

Kedua tim berisi pemain yang pernah salib berlawanan a.l. mantan pemain Srwiwijaya Firman Utina dan M.Ridwan yang kini di Persib. Jadi, pertarungan ini, bukan cerita baru.

Kendati demikian, pertemuan kesembilan mereka kali ini, bukan tanpa greget. Setidaknya, dengan tagline final Piala Preesiden akan menjadikan pertarungan ini bakal seru. Pemain kedua tim bakal memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi yang terbaik. Terutama dalam suasana  kompetisi sepakbola di Tanah Air yang mati akibat sanksi FIFA menyusul pertikaian PSSI dan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Sriwijaya, yang bakal merasakan tampil sebagai tamu dibanding Persib lantaran jarak dengan markas mereka masing-masing, tetp  akan menjadi lawan berat Persib. Tim Wong Kito ini memiliki dua bomber yang mampu melihat peluang dan petarung sejati. Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

 Sosok pelatih Benny Dollo membuat kekuatan Sriwijaya semakin layak diwaspadai para pemain Persib. Pelatih asal Manado dan mantan pelatih tim nasional Indonesia mampu meramu kekuatan yang ada dengan strategi. Kelebihan Bendol, demikian panggilan akrab Benny Dollo, membangun motivasi pemain selain strategi yang mumpuni.

Tak ayal, tim yang ditanganinya, selalu menjadi tim yang kuat dan mampu mendobrak dominasi  klub level papan atas dengan merajut prestasi a.l. Pelita Jaya dan Arema Cronous. Dua tim ini menjadi kuat di tangan pria asal Manado ini.

 Persib, dengan keberadaan Firman Utina, M. Ridwan, Atep, Tony Sucipto, Hariono, Supardi dan Zulham Zamrum, tak bisa ditentang lagi: Ini merupakan tim nasional Indonesia. Tujuh pemain itu adalah penghuni tetap tim nasional senior Indonesia.

Mereka  sudah sangat mengenal satu sama lain. Firman sebagai motor serangan Persib begitu memahami kelebihan Ridwan dan Atep, misalnya. Kedua pemain ini menyukai permainan dengan menyusuri sisi sayap lawan dan menusuk ke dalam areal penalti.

Namun, kunci pertarungan final ini adalah sejauh mana mereka mampu menjaga motivasi untuk menjadi yang terbaik.  Jajang Nurjaman, pelatih yang juga pemain Persib  1980-an itu menyatakan kekuatan kedua tim sudah bukan rahasia lagi karena sering bertemu di ajang kompetisi maupun turnament. Pelatih Jajang Nurjaman maupun Benny Dollo masing-masing sudah kerap bentrok sebagai juru taktik di lapangan.

PREDIKSI LINE UP
Sriwijaya : Dian Agus; Abdoulaye Maiga, Fachruddin, Wildansyah, Fathul Rahman; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman; TA Mushafry, Patrich Wanggai, Titus Bonai.

Persib : I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman; Makan Konate; Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic, Atep.
Read More

kepolisian sudah siapkan keamanan final piala presiden 2015

Kepolisian Daerah Metro Jaya telah melakukan persiapan pengamanan final Piala Presiden Persib Bandung kontra Sriwijaya FC yang akan digelar pada Minggu (18/10/2015) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinaasi dengan para stake holder demi kelancaran pertandingan tersebut.

"Polda Metro Jaya sudah melakukan tahapan-tahapan persiapan. Kami sudah melakukan 3 kali rapat koordinasi, terakhir pada Rabu kemarin," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10/2015).

"Pada dasarnya Polda Metro Jaya siap mengamankan laga ini. Kita menerjunkan hampir 9 ribu personil untuk melakukan pengamanan langsung di stadion," tambahnya.

Iqbal menyebutkan, suporter Persib Bandung, Viking, akan dikawal oleh petugas dari Polda Jabar selama perjalanan ke Jakarta. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi bentrokan antar suporter di perjalanan.

"Suporter dari Bandung akan dikawal personil dari Polda Jabar. Kita juga melibatkan Polda Banten, Polda Sumsel dan Mabes Polri. Kita akan menyambut pengawalan dari mereka. Kita akan menutup celah sekecil apapun adanya kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengacau," tutup Iqbal.
Read More

persiapan final piala presiden 2015 di bahas di istana negara


Final Piala Presiden 2015 hanya menyisakan dua hari lagi. Persiapan pun terus dimatangkan dengan maksimal untuk menyukseskan laga yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu.

Untuk membahas perkembangan terkini dari turnamen tersebut, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menerima laporan dari ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta sekretaris turnamen Piala Presiden Cahyadi Wanda di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/10).

Presiden Jokowi memang dijadwalkan bakal menghadiri langsung partai final tersebut, sekaligus menyerahkan trofi untuk tim juara.

"Kami laporkan perkembangan pada Pak Presiden. Kami ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri yang sudah mendukung dan akan terus mendukung Piala Presiden ‎sejak pertandingan babak penyisihan hingga menuju final ini sehingga pertandingan berjalan aman dan tertib," kata Maruarar, usai bertemu dengan Presiden. 

Dalam kesempatan ini, Maruarar juga mengatakan bahwa ia juga berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian dan Kapolda Jawa Barat Moechgiyarto. Ia juga terus berkomunikasi dengan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dan Manajer Sriwijaya FC Robert Heri. 

"Inti olahraga ini adalah sportivitas. Kami berharap semua pihak bisa sportif, berjiwa besar, siap menang dan siap kalah. Pertandingan sebelumnya, misalnya ‎Aremania sudah menunjukkan sikap sportif itu. Saya kira itu bisa menjadi contoh," tambahnya. 

Maruarar menambahkan bahwa tujuan dari Piala Presiden ini diantaranya meningkatkan prestasi dan kualitas olahraga nasional, menjadi hiburan rakyat, serta menggerakan ekonomi.

"Mari di final nanti kita nikmati tontonan ini," tuturnya.
Seperti diketahui, pihak Polda Metro Jaya sudah menyiagakan 10 ribu personel untuk mengamankan jalannya pertandingan di area SUGBK. Selain itu, sekitar 30 ribu personel juga disiapkan untuk mengamankan area DKI Jakarta dengan status siaga satu. Mengingat, bakal adanya puluhan ribu suporter dari Persib dan Sriwijaya FC yang akan mendatangi Jakarta untuk menyaksikan langsung laga tersebut.

Sementara itu, untuk perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Arema Cronus kontra Mitra Kukar akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (17/10) nanti.
Read More

perang bonus laga final piala presiden 2015

Perang bonus akan mewarnai jalannya pertandingan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di final Piala Presiden, Minggu (18/10/2015). Kedua kubu sama-sama mendapat iming-iming duit tambahan bila sukses memenangkan pertandingan.

Di kubu Maung Bandung, Umuh Muchtar selaku manajer tim telah menjanjikan bonus bagi para pemainnya bila berhasil mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Namun Umuh enggan menyebut angka.

"Insya Allah jika bisa jadi juara, bonus akan kami berikan buat pemain, termasuk ofisial," katanya beberapa waktu lalu.

Langkah yang sama juga ditempuh oleh SFC. Presiden Laskar Wong Kito Dodi Alex Reza menjanjikan bonus Rp1 Miliar bagi para pemainnya bila berhasil mengalahkan Persib Bandung dan merebut trofi Piala Presiden 2015 di GBK akhir pekan nanti.

Iming-iming bonus membuat aroma persaingan semakin sengit. Striker Sriwijaya FC Titus Bonai mengaku janji tersebut bagus untuk mendongkrak motivasi para pemain. "Tentu saja semangat kami sangat tinggi. Bonus seperti itu membuat motivasi kami menjadi luar biasa, kami kan bermain untuk mencari uang," ujar pemain yang akrab disapa Tibo tersebut.

Turnamen Piala Presiden sudah menjanjikan hadiah melimpah bagi para pesertanya. Utamanya bagi tim-tim yang berhasil melaju ke babak final. Selain uang lelah di setiap babak, Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden juga telah menyediakan hadiah bagi tim juara sebesar Rp3 Miliar. Sedangkan untuk runner up sebesar Rp2 Milar.
Read More

persib berharap lokasi final piala presiden 2015 segera dipastikan


Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap lokasi final Piala Presiden bisa segera menemui titik jelas. Hal itu berkaitan dengan persiapan tim yang mereka lakukan.

Dengan jeda hanya satu minggu usai babak semifinal, persiapan finalis menuju partai puncak Piala Presiden makin bertambah minim karena belum jelasnya lokasi pertandingan.

Gelora Bung Karno jadi opsi pertama namun menimbang rivalitas Persib-Persija Jakarta, Stadion I Wayan Dipta yang jadi opsi kedua pun berpeluang untuk jadi lokasi final.

"Saya harap keputusan terkait lokasi babak final bisa segera dibuat. Hal ini tentunya berguna bagi kedua tim untuk mempersiapkan diri dengan lebih fokus," kata Djadjang kepada CNN Indonesia.

Setelah laga sengit melawan Mitra Kukar, Persib masih menjalani latihan beberapa hari terakhir dengan rileksasi.

"Barulah pada hari ini intensitas latihan kami meningkat dengan latihan fisik. Esok kami mulai fokus pada persiapan taktik," tutur Djadjang.

Persib Butuh Perbaikan

Menurut Djadjang, meski berhasil lolos ke final, Persib di Piala Kemerdekaan masih butuh banyak perbaikan dan belumlah ideal di matanya.

"Bila dibandingkan dengan Persib ISL musim lalu, tentunya masih jauh. Persiapan Persib untuk turnamen ini terbilang singkat sehingga memang masih banyak yang harus kami perbaiki jelang laga final ini," ujar Djadjang.

Persib sendiri tidak mengalami banyak perubahan dari sisi materi tim, mengingat nama-nama seperti Firman Utina, Atep, Makan Konate, hingga Supardi Nasir jadi andalan. Kekuatan Persib di turnamen ini justru bertambah seiring kedatangan Zulham Zamrun.

"Zulham menunjukkan performa yang bagus. Ia bisa cepat beradaptasi dengan tim di turnamen ini," tutur Djadjang.
Read More

Kamis, 08 Oktober 2015

Pentolan kelompok pendukung Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC) Yana Umar, menjelaskan, pihaknya berencana melakukan koreografi yang berbeda saat laga Persib Bandung melawan Mitra Kukar, Sabtu (10/10/2015) di Bandung.

Dalam laga leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2015 yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tersebut kelompok pendukung Persib Bandung ini akan menampilkan konsep koreografi 3 Dimensi.

Tribun Timur akan menjadi saksi sejarah koreografi yang baru pertama kali dilakukan di Bandung itu. Saking fantastisnya, koreografi dari Viking ini diklaim menghabiskan dana mencapai Rp 28 juta.

"Insya Allah sekarang masih dalam konsep perencanaan dan pematangan. Konsep yang akan dilakukan adalah 3D dengan anggaran dana mencapai Rp 28 juta," ungkap Yana Umar.

"Bahannya dari plastik, alasannya ya biar awet dan enggak mudah robek. Kita budjet masih mencari. Doakan biar bisa terealisasikan," sambungnya.

Diharapkan dengan adanya koreografi ini dapat memicu semangat para pemain Persib Bandung untuk bisa meraih kemenangan. Bukan hanya itu, Viking berharap tim kesayangan mereka juga lolos ke final Piala Presiden 2015.

"Selain pemain yang berjuang keras, kita sebagai pendukung juga harus berusaha memberikan yang terbaik bagi tim Persib. Kita ingin Persib juara lagi. Semoga dengan dukungan dan pengorbanan kita bisa menjadi semangat tambahan," ujar dia.
Read More

Sejarah 7 Gelar Piala Chmpion Milik AC Milan

  1. 1962/1963
Pada tahun ini AC Milan pertama kali menjuarai Liga Champions yang pada waktu itu masih bernama Piala Champions. Di laga final yang dihelat di Wembley, Inggris pada tanggal 22 Mei 1963, AC Milan mengalahkan Benfica 2-1. Wasit pada pertandingan itu ialah Arthur Holland dari Belanda. Gol Milan diciptakan oleh Altafini dimenit 58 dan 66 sedangkan benfica mendapatkan gol dari Eusebio dimenit 18.
 
Skuad AC Milan
Ghezzi, David, Trebbi, Benitez, C. Maldini, Trapattoni, Pivatelli, Sani, Altafini, Rivera, Mora.
Pelatih: Nereo Rocco

Skuad Benfica
Costa Pereira, Cavem, Cruz, Humberto, Raul, Coluna, José Augusto, Santana, Torren, Eusebio, Simoes.
Pelatih: Riera

Laga sebelum ke final
  • 12.9.1962, Milan – U.S. Luxembourg 8-0
  • 19.9.1962, U.S. Luxembourg – Milan 0-6
  • 14.11.1962, Milan – Ipswich Town 3-0
  • 28.11.1962, Ipswich Town – Milan 2-1
  • 23.1.1963, Galatasaray – Milan 1-3
  • 13.3.1993, Milan – Galatasaray 5-0
  • 24.4.1963, Milan – Dundee F.C. 5-1
  • 1.5.1963, Dundee F.C. – Milan 1-0
2.1968/1969
Setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 4-1 di laga final, AC Milan pun menambah pundi-pundi gelarnya di Liga Champion menjadi 2. Partai final di helat 28 Mei 1969 di Santiago Bernabeu, Madrid.Wasit yang memimpin laga final ialah Jose Maria Ortiz De Mendibil dari Spanyol. Gol Milan di sumbangkan Prati  di menit 7, 40, 75 dan Sormani di menit 66, sedangkan gol tunggal Ajax dicetak Vasonic melalui titik penalti dimenit 60

Skuad AC Milan: 4-4-2
Cudicini, Anquilletti, Schnellinger, Rosato, Malatrasi, Trapattoni, Hamrin, Lodetti, Sormani, Rivera, Prati.
Pelatih: Nereo Rocco

Skuad Ajax: 4-4-2
Bals, Suurbier (46′ Muller), Van Duivenbode, Hulshoff, Vasovic, Groot (46′ Nuningal), Pronk, Swart, Danielsson, Crujiff, Keizer.
Pelatih: Michels

Laga Sebelum final
  • 18.9.1968, Malmoe F.F. – Milan 2-1
  • 2.10.1968, Milan – Malmoe F.F. 4-1
  • 19.2.1969, Milan – Celtic 0-0
  • 12.3.1969, Celtic – Milan 0-1
  • 23.4.1969, Milan – Manchester UTD 2-0
  • 15.5.1969, Manchester UTD – Milan 1-0
3. 1988/1989
Inilah “Dream Team” nya AC Milan. Dibawah pelati Arigo Sacchi. AC Milan berhasil menggondol Piala Champion setelah di final mereka mengalahkan Steua Bucharest 4-0. Final yang dihelat 24 Mei 1989 di Camp Nou ini memperlihatkan ketajaman 2 striker Milan Ruud Gullit dan Van Basten yang masing-masing mencetak 2 gol. Ruud Gullit mencetak pada menit ke 18 dan 39 sedangkan Van Basten di menit 27 dan 46. Wasit yang memimpin ialah Karl-Heinz Tritschler (Jerman Barat)

Skuad AC Milan
G. Galli, Tassotti, Maldini, Colombo, Costacurta (74′ F. Galli), Baresi, Donandoni, Rijkaard, Van Basten, Gullit (60′ Virdis), Ancelotti.
Pelatih: Arigo Sacchi

Skuad Steua Bucharest
Lung, Petrescu, Ungureanu, Stoica, Bumbescu, Lovan, Lacatus, Minea, Piturca, Hagi, Rotariu (46′ Balint).
Pelatih: Lordanescu

Laga sebelum final
  • 7.9.1988, Vitocha – Milan 0-2
  • 6.10.1988, Milan – Vitocha 5-2
  • 26.10.1988, Milan – Stella Rossa 1-1
  • 9.11.1988, Stella Rossa – Milan 1-0 (stopped due to the fog at 57′)
  • 10.11.1988, Stella Rossa – Milan 1-1 (2-4 d.c.r.)
  • 1.3.1989, Werder Brema – Milan 0-0
  • 15.3.1989, Milan – Werder Brema 1-0
  • 5.4.1989, Real Madrid – Milan 1-1
  • 19.4.1989, Milan – Real Madrid 5-0
4. 1989/1990
Dengan skuad yang tak banyak berubah dari tahun sebelumnya yang memenangi Liga Champion, AC Milan berhasil mempertahankan gelarnya itu setelah mengalahkan Benfica 1-0 di laga pamungkas. Gol tunggal dicetak Frank Rijkard di menit 68. Wasit di pertandingan ini adalah Helmut Kohl dari Austria. Pertandingan final ini digelar di Stadion Prater 23 Mei 1990

Skuad AC Milan
G. Galli, Tassotti, Maldini, Colombo (89′ F. Galli), Costacurta, Baresi, Ancelotti (73′ Massaro), Rijkaard, Van Basten, Gullit,
Pelatih: Sacchi

Skuad Benfica
Silvino, José Carlos, Samuel, Thern, Aldair, Ricardo Gomes, Vitor Paneira (78′ Vata), Hernani, Pacheco (59′ Cesar Brito), Valdo, Magnusson.
Pelatih: Eriksson

Laga sebelum final
  • 13.9.1989, Milan – Hjk Helsinki 4-0
  • 27.9.1989, Hjk Helsinki – Milan 0-1
  • 18.10.1989, Milan – Real Madrid 2-0
  • 1.11.1989, Real Madrid – Milan 1-0
  • 7.3.1990, Mechelen – Milan 0-0
  • 21.3.1990, Milan – Mechelen 2-0
  • 4.4.1990, Milan – Bayern Monaco 1-0
  • 8.4.1990, Bayern Monaco – Milan 2-1 (a.e.t.)
5. 1993/1994
Menuntaskan perlawanan Barcelona yang kala itu difavoritkan menjadi juara. Dengan mengejutkan AC Milan berhasil membobol gawang Barcelona 4 kali tanpa balas. Laga ini dihelat di Stadion Athena, Turki tanggal 18 Mei 1994. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit Philip Don (inggris). AC Milan mulai mencetak gol di menit 22 oleh Daniel Massaro kemudian kedudukan menjadi 2-0 setelah Deniel Massaro kembali mencetak gol di menit 45. Savicevic menambah pundi-pundi gol setelah mencetak gol di menit  58. Dan kemenangan pu di tutup oleh Desailly di menit 59.

Skuad AC Milan
S. Rossi, Tassotti, Panucci, Albertini, F. Galli, Maldini (83′ Nava), Donadoni, Desailly, Boban, Savicevic, Massaro,
Pelatih: Capello

Skuad Barcelona
Zubizarreta, Ferrer, Guardiola, Vaquero, Nadal, R. Koeman, Sergi (72′ Estebaranz), Amor, Romario, Stoichkov, Beguiristain (52 Eusebio).
Pelatih: Crujiff

Pertandingan sebelum final
  • 15.9.1993, Aarau, Milan 0-1
  • 29.9.1993, Milan – Aarau 0-0
  • 20.10.1993, Copenhagen – Milan 0-6
  • 3.11.1993, Milan – Copenhagen 1-0
  • 24.11.1993, Anderlecht – Milan 0-0
  • 1.12.1993, Milan – Porto 3-0
  • 2.3.1994, Milan – Werder Brema 2-1
  • 16.3.1994, Werder Brema – Milan 1-1
  • 30.3.1994, Milan – Anderlecht 0-0
  • 13.4.1994, Porto – Milan 0-0
Semi-final
  • 27.4.1994, Milan – Monaco 3-0
6. 2002/2003
Dimusim ini Final Liga Champion mempertemukan 2 wakil Italia yaitu AC Milan berhadapan dengan Juventus. Laga yang dihelat di Stadion Old Trafford, Manchester pada tanggal 28 Mei 2003. Pada laga ini pertandingan harus dilanjutkan dengan adu pinalti setelah kedudukan kaca mata. Wasit dipertandingan ini adalah Dr. Markus Merk dari Jerman
Inilahskema dari adu pinalti yang dimenangkan AC Milan 3-2:
Trezeguet-melenceng, Serginho-goal; Birindelli-goal; Seedorf-ditepis; Zalayeta-ditepis; Kaladze-ditepis; Montero-ditepis; Nesta-goal; Del Piero-goal; Shevchenko-goal.
           
            Skuad AC Milan
Dida, Costacurta (65′ Roque Junior), Nesta, Maldini, Kaladze, Gattuso, Pirlo (71′ Serginho), Seedorf, Rui Costa (87′ Ambrosini), Shevchenko, Inzaghi.
Pelatih: Ancelotti

Skuad Juventus
Buffon, Thuram, Tudor (42′ Birindelli), Ferrara, Montero, Camoranesi (46′ Conte), Tacchinardi, Zambrotta, Davids (65′ Zalayeta), Del piero, Trezeguet.
Pelatih: Lippi

Pertandingan sebelum final
  • 14.8.2002, Milan – Slovan Liberec 1-0
  • 28.8.2002, Slovan Liberec – Milan 2-1
  • 18.9.2002, Milan – Lens 2-1
  • 24.9.2002, Deportivo – Milan 0-4
  • 1.10.2002, Bayern Monaco – Milan 1-2
  • 23.10.2002, Milan – Bayern Monaco 2-1
  • 29.10.2002, Lens – Milan 2-1
  • 13.11.2002, Milan – Deportivo 1-2
  • 26.11.2002, Milan – Real Madrid 1-0
  • 11.12.2002, Borussia Dortmund – Milan 0-1
  • 19.2.2003, Milan – Lokomotiv Mosca 1-0
  • 25.2.2003, Lokomotiv Mosca – Milan 0-1
  • 12.3.2003, Real Madrid – Milan 3-1
  • 18.3.2003, Milan – Borussia Dortmund 0-1
  • 8.4.2003, Ajax – Milan 0-0
  • 23.4.2003, Milan – Ajax 3-2
  • 7.5.2003, Milan – Inter 0-0
  • 13.5.2003, Inter – Milan 1-1
7. 2006/2007
2 gol Inzaghi di Final Liga Champion 2007 melawan Liverpool berhasil membalaskan kekalahan  di final Liga Champions 2 tahun sebelumnya. 2 gol Inzaghi dicetak dimenit 45 dan 82 dan Liverpool sempat memperkecil kedudukan dimenit 89 melalui tandukan Kuyt. Final ini digelar di Stadion Athena pada tanggal 23 Mei 2007 dan dipimpin oleh  Herbert Fandel.

Skuad AC Milan
Dida, Oddo, Nesta, Maldini, Jankulovski (79′ Kaladze), Gattuso, Pirlo, Ambrosini, Seedorf (89′ Favalli), Kakà, Inzaghi (88′ Gilardino).
Pelatih: Ancelotti

Skuad Liverpool
Reina, Finnan (88′ Arbeloa), Carragher, Agger, Riise, Pennant, X. Alonso, Mascherano (78′ Crouch), Zenden (59′ Kewell), Gerrard, Kuyt.
Pelatih: Benitez
Pertandingan sebelum final
  • 9.8.2006, Milan-Stella Rossa 1-0
  • 22.8.2006, Stella Rossa -Milan 1-2
  • 13.9.2006, Milan-AEK Atene 3-0
  • 26.9.2006, Lille-Milan 0-0
  • 17.10.2006, Anderlecht-Milan 0-1
  • 1.11.2006, Milan-Anderlecht 4-1
  • 21.11.2006, AEK Atene-Milan 0-1
  • 6.12.2006, Milan-Lille 0-2
  • 20.2.2007, Celtic-Milan 0-0
  • 7.3.2007, Milan-Celtic 1-0 (After extra time)
  • 3.4.2007, Milan-Bayern Monaco 2-2
  • 11.4.2007, Bayern Monaco-Milan 0-2
  • 24.4.2007, Manchester United-Milan 3-2
  • 2.5.2007, Milan-Manchester United 3-0
Read More

profil lengkap sang legenda ac milan "paolo maldini"

Paolo Maldini

Siapa yg tdk kenal Sosok Legenda Hidup Milan ‘Paolo Maldini’? Jangankan Milanisti, semua pecinta bola-pun tau siapa Maldini. Saya bgitu kagum pada IL CAPITANO Milan ini, dedikasinya bgitu besar kepada Milan. Untuk itu saya mencoba menulis sedikit hal yg saya ketahui tentang PAOLO MALDINI.

Nama Lengkap : Paolo Maldini
Tempat Lahir : Milan, Italy
Tanggal Lahir : 26 Juni 1968
Kebangsaan : Italy
Posisi : Bek
Bermain di Klub : AC Milan

PAOLO MALDINI
Dia adalah pemain bertahan pertama yg memenangkan trofi dari majalah World Soccer sebagai World Player of the Year pada tahun 2004. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah ini rasanya pantas utk disandangkan kepada Paolo Maldini. Walau usianya terus bertambah tua, tapi performa pemain berambut ikal ini tetap tidak ada matinya dlm menjaga lini pertahanan dari klub yg dibelanya, AC Milan.

Maldini adalah anak dari pemain legendaris Italia, Cesare Maldini. Sama seperti ayahnya, Paolo Maldini kini telah menjadi ikon penting dlm persepakbolaan Italia. Hal ini karna reputasinya yg mengagumkan sebagai defender kelas dunia.

Usia 16thn adalah awal kariernya sbagai pemain sepak bola profesional. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai pada tgl 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio Battistini yg mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil sbanyak satu kali saja, tapi dimusim berikutnya namanya selalu masuk dalam starting line-up Milan.

Scudetto thn 1987-1988 adalah trofi pertama yg diraih Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa Milan menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90). Di tahun yg sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut Liga Champions pada musim kompetisi 1988-1989 dan 1989-1990.

Meski bukan midfielder, tapi Maldini mampu mengontrol jalannya permainan tim. Ia merupakan pemain bertahan yg solid. Keterampilannya membantu serangan tim membuat Maldini terlihat sangat menonjol. Dia juga memiliki tendangan yg kuat dan kemampuan menggiring bola yg bagus. Hal ini cukup mengherankan, mengingat Maldini merupakan pemain bertahan.

Prestasinya yg mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top Eropa banyak yg mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia menolaknya. DIHATINYA HANYA ADA MILAN. Sebuah loyalitas yg sangat jarang ditemui di tengah banyaknya pemain sepak bola yg sering berpindah-pindah klub karna uang.

Kemampuan bertahan yg sempurna, kepemimpinan yg berpengaruh, dan etika kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus utk menjadi nyata. Tak heran ia pun menjadi pemain yg disukai teman dan sangat dihormati lawan.


 Pemain berkebangsaan Italia ini dianggap sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia. Dia menghabiskan semua karirnya di Milan, bermain selama 25thn hingga usianya hampir 41thn.
Bersama Milan, Maldini memenangkan :
7 Scudetto
1 Coppa Italia
5 Super Coppa Italia
5 Liga Champions
5 Piala Super Eropa
2 Piala Interconental
1 Piala FIFA World Club.

Kemampuan utamanya terletak pada tackling-nya yg akurat dan jiwa kepemimpinannya. Hingga thn 2009, Maldini memegang rekor penampilan internasional terbanyak dgn 126 kali penampilan, sejak debutnya pada thn 1988. Dia pensiun dari timnas Italia pada thn 2002 setelah hampir 8 thn menjadi kapten tim.
Maldini menjadi bagian dari ‘The Dream Team’ Milan yg tak terkalahkan dari akhir thn 1980-an hingga awal thn 1990-an. Maldini memainkan laga ke-600nya di Serie A pada tanggal 13 Mei 2007 saat Milan bermain imbang 1-1 lawan Catania. Pada tanggal 16 Februari 2008, Maldini meraih penampilan seniornya ke-1000 bersama Milan dan Italia ketika melawan Parma.

Pada musim 2007-2008, Maldini mengumumkan rencana pensiunnya. Tetapi setelah Milan disingkirkan oleh Arsenal di ajang Liga Champions pada bulan Maret, Maldini menyatakan pengunduran rencana pensiunnya. Pada 18 April 2009, Maldini mengumumkan kepastian pensiunnya di akhir musim 2008-2009.

Laga terakhir Maldini di San Siro berlangsung pada tanggal 24 Mei 2009. Penampilan terakhirnya bersama Milan berlangsung pada tanggal 31 Mei 2009, ketika menang 2-0 atas Fiorentina. Milan memesiunkan kostum klub dgn nomor 3 milik Maldini, tetapi akan dipakai lagi oleh putra Maldini kalau sudah berlaga di tim senior Milan.

Kebesaran AC Milan tidak bisa dipisahkan dari keberadaan dinasti Maldini. Saat generasi pertama Maldini, Cesare Maldini. Berkostum Milan pada periode 1954-1966, Milan memenangi Liga Champions 1963 di Inggris. Gelar itu menjadi trofi Eropa pertama tim Merah Hitam. Dan 2 Generasi telah membaptiskan nomor punggung 3 untuk “MALDINI” Bersama generasi kedua Maldini, Paolo Maldini. Milan malah meraih sukses lebih besar. Paolo Maldini yg mengawali karier di Milan sejak tahun 1984 atau masih berusia 16 tahun, mengantarkan I Rossoneri meraih 24 trofi. Terakhir, Legenda Hidup Milan ini mengantar IL Diavollo Rosso tampil sebagai kampiun Eropa untuk ketujuh kalinya lewat kemenangan 2-1 atas Liverpool di Athena.

Berbeda dgn pendahulunya yg juga legenda diLini pertahanan milan, yaitu Franco Baresi. Nomor punggung 6 diabadikan oleh Milan, dan tidak ada seorangpun yg bisa memamakai nomor punggung tersebut. Setelah Maldini pensiun nomor punggung 3 itu pun akan Mati Suri. Kenapa disebut mati suri? Karena nantinya akan ada lagi yg menggantikan Maldini memakai nomor punggung 3 di milan. Siapa dia? Seperti yg pernah dikatakan oleh Adriano Galliani “Tidak akan ada orang baru yg mengunakan kostum nomor 3 di Milan. Ini adalah cerita keluarga. Kostum itu hanya untuk dinasti Maldini.” Jadi kalaupun ada orang yg akan memakai kostum nomor 3 itu, dia pasti dari Dinasti Maldini. Dan benar saja, yg akan meneruskan menggunakan nomor punggung 3 itu adalah anak Maldini sendiri, yaitu Christian Maldini.

Christian Maldini lahir tahun 1996. Merupakan anak sulung dari Paolo Maldini. Christian Maldini berposisi juga sebagai Defender. Dia merupakan calon penerus ayahnya yg telah pensiun sekaligus pewaris nomor 3 di milan. Dinasti Maldini di sepakbola Italia masih berlanjut untuk beberapa tahun mendatang setelah anak Paolo Maldini, sekaligus cucu Cesare Maldini, yaitu Christian Maldini didaftarkan sebagai pemain AC Milan.
Kepastian ini didapat dari situs resmi AC Milan. Adalah istri Paolo Maldini, Adriana. Yg mendaftarkan Christian di skuad Junior AC Milan di markas Rossoneri di Via Turati. Tidak tanggung-tanggung, acara pendaftaran tersebut langsung dihadiri oleh wakil presiden Milan Adriano Galliani dan juga kakek-nenek Christian, Cesare Maldini dan Dianora Blanco. Christian akan bergabung dengan tim junior Milan.
Paolo Maldini sendiri mencatatkan rekor sebagai pemain dgn catatan tampil terbanyak di Seri A dan juga di timnas. Sementara Cesare Maldini saat ini masih berkecimpung di dunia sepakbola sebagai pencari bakat di AC Milan.

Maldini memulai debutnya bersama tim nasional Italia di usianya ke-19 pada tgl 31 Maret 1988 melawan Yugoslavia. Gol internasional pertamanya terjadi saat melawan Meksiko pada tgl 20 Januari 1993. Setelah Italia tereliminasi di babak 16 besar Piala Dunia 2002, Maldini pensiun dari timnas Italia tanpa mendapat trofi. Dia menjadi pemain Italia yg paling banyak tampil.

Paolo Maldini menorehkan banyak prestasi, baik di level klub maupun tim nasional. Dari semua yg sudah dicatatnya, saya merangkum 10 Moment terbaik dalam karir Paolo Maldini.

10. Debut – tgL 20 Januari 1985
Udinese 1 vs 1 Milan.
“Kamu ingin bermain di mana? Kiri atau kanan?” tanya Nils Liedholm, pelatih Milan saat itu di jeda pertandingan. “Anda yang putuskan,” jawab Maldini yg saat itu masih berusia 16thn. Pelatih Swedia itu kemudian memposisikannya dikanan mengisi tempat Sergio Battistini dan lahirlah seorang legenda.

9. Pertama Untuk Italia – 14 Juni 1988
Italia 1 vs 0 Spanyol
Maldini smakin menancapkan cakarnya disepakbola dunia dgn menjadi salah satu pemain yg paling dikenal mulai tahun itu. Saat itu dia berusia 19 tahun dan sekaligus mengantar Italia menang atas Spanyol 1-0 berkat gol tunggal Gianluca Vialli.

8. Scudetto Pertama – 15 Mei 1988
Como 1 vs 1 Milan
Milan meraih gelar scudetto pertama mereka sejak musim 1978-1979. Sukses tahun itu juga menjadi awal bagi
Maldini mengoleksi gelar dan medali
juara.

7. Hancurkan Barcelona 18 Mei 1994 Milan 4 vs 0 Barcelona
Setelah kalah di tahun sebelumnya,
Milan berhasil tampil di final Piala Champions berturut-turut. Barcelona yg menjadi lawan mereka dibuat tak berdaya di partai itu, terutama di barisan depan karena keberadaan Maldini di posisi bek. Setelah meluluhlantakkan Barca 4-0, Milan pun
mengangkat tropi juara.

6. Penakluk Duo Brasil – 17 Juli 1994
Brasil 3 vs 2 Italia
Maldini nyaris saja memenangi tropi
Piala Dunia pertamanya di tahun itu. Sayang Italia kalah lewat drama adu pinalti. Namun yg membuatnya spesial adalah kemampuan Maldini menghentikan duo terbaik Brasil, Bebeto dan Romario di waktu normal.

5. Kuartet Tangguh Italia – 12 Februari 1997
Inggris 0 vs 1 Italia
Di tahun ini terbentuk lini belakang Italia paling tangguh di eranya, yg kemudian dikenal sebagai pertahanan gerendel. Paolo Maldini menjadi pengendali lini belakang dibantu Ciro Ferrara, Alessandro Costacurta dan Fabio Cannavaro. Sampai saat ini, ketangguhan empat pemain Italia itu belum ada yang bisa mengalahkannya.

4. Hanya Tiga Bek? Tidak Masalah – 29 Juni 2000
Belanda 1 vs 1 Italia
Di momen ini Paolo Maldini kembali membuktikan ketangguhannya memimpin lini belakang Italia. Di semifinal Piala Eropa 2000 melawan Belanda yg kental dengan total football-nya, Maldini bisa menahan gempuran lawan meski hanya ditemani dua koleganya, Cannavaro dan Nesta, setelah di menit 35 Gianluca Zambrotta diusir keluar. Hebatnya, Maldini CS lolos ujian itu dan akhirnya menang dan lolos ke final lewat drama adu penalti.

3. Catat Rekor – 7 Oktober 2000
Italia 3 vs 0 Rumania
Laga kualifikasi Piala Dunia 2002 itu menjadi partai spesial bagi Paolo Maldini karena dia mencatat caps terbanyak dengan 113 laga untuk Italia. Kemenangan 3-0 menjadi hadiah lain yg diterima Maldini setelah sebelum laga juga mendapat penghargaan berupa tropi spesial yg diberikan langsung oleh Giovanni Trapattoni, Cesare Maldini, Arrigo Sacchi dan Dino Zoff.

2. Dua Gol Kemenangan – 2 Oktober 2005
Milan 2 vs 1Reggina
Ketika lini depan tidak produktif, Paolo Maldini membuktikan dirinya juga bisa diandalkan untuk membawa timnya menang. Dia mencetak dua gol lewat kaki dan kepalanya dan membawa Milan meraih tiga poin atas Reggina berkat kemenangan 2-1.


1. Liga Champions Terakhir 23 Mei 2007
Milan 2 vs 1 Liverpool
Maldini mengangkat tropi juara untuk
kali kedua sebagai kapten Milan di usia 38thn setelah menundukkan Liverpool 2-1 di Athena
Membicarakan Paolo Maldini seperti tidak ada habisnya. Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal mengagumkan yg sudah Maldini lakukan. Ada juga cerita tentang Maldini yg berjanji membawa throphy UCL untuk seorang Milanisti cilik yg menderita kanker, mungkin akan saya bahas lain waktu.
Terima kasih untuk smua yg sudah Maldini berikan untuk Milan, saya tidak akan pernah melupakannya.
“Tim yg hebat adalah Tim yg tidak melupakan sejarah dan para pahlawannya”
FORZA MILAN


Read More

sejarah berdirinya ac milan dari era ke era

 

Awal masa terbentuk

Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Milan Cricket and Football Club pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuat inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.

Masa GreNoLi

GreNoLi
Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trio GreNoLi , yang terdiri atas Gunnar Gren , Gunnar Nordahl , dan Nils Liedholm .Ketiganya merupakan pemain asal Swedia. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai striker, sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (playmaker). Tim di masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti Lorenzo Buffon, Cesare Maldini, dan Carlo Annovazzi. Kemenangan tersukses AC Milan oleh Juventus tercipta 5 Februari 1950, dengan skor 7-1, dan Gunnar Nordahl mencetak hat-trick.

Era Nereo Rocco

Milan kembali memenangi musim 1961/1962. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik catenaccio (pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk Gianni Rivera dan José Altafini yang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai Liga Champions UEFA) dengan mengalahkan Benfica 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.

Meskipun begitu, selama tahun 1960-an piala kemenangan Milan mulai menyusut , terutama karena perlawanan berat dari Inter yang dilatih Helenio Herrera. Scudetto berikutnya tiba hanya di 1967/1968, berkat gol Pierino Prati, topskor Seri A di musim itu, Piala Winners berhasil direbut ketika mengalahkan Hamburger SV, dan juga berkat dua gol dari Kurt Hamrin. Musim selanjutnya AC Milan memenangkan Piala Eropa kedua (4–1 untuk AFC Ajax), dan pada 1969 memenangkan Piala Interkontinental pertama, setelah mengalahkan Estudiantes de La Plata dari Argentina dalam dua leg dramatis (3–0, 1–2).

Scudetto kesepuluh dan Seri B

Di tahun 1970, Milan merebut tiga gelar Coppa Italia dan gelar Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah scudetto kesepuluh, yang berarti mendapatkan “bintang” untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di 1972 mereka meraih semifinal Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya, Tottenham Hotspur. Musim 1972/1973 mereka hampir memenangkan scudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari Hellas Verona F.C. di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978/1979 untuk meraih scudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh Gianni Rivera, yang pensiun dari dunia sepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.

Namun, hasil terburuk datang kepada “Rossoneri”: setelah memenangkan musim 1979/1980, Milan didegradasi ke Seri B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibat skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980/1981, Milan dengan mudah menjuarai Seri B, dan kembali ke Seri A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981/1982, Milan terdegradasi kembali.

The Dream Team

 Kedatangan Berlusconi

Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan, Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain Belanda, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.

Era Sacchi
Arrigo Sacchi
Sacchi memenangkan Serie A musim 1987-1988. Di 1988-1989, Milan memenangkan gelar Liga Champions ketiganya, mempecundangi Steaua Bucureşti 4-0 di final, dan gelar Piala Interkontinental kedua mengalahkan National de Medellin (1-0, gol tercipta di babak perpanjangan waktu). Tim mulai mengulangi kejayaan mereka di musim-musim berikutnya, mengalahkan S.L. Benfica, dan Olimpia Asunción di 1990. Skuat kemenangan Eropa mereka adalah:
Kiper : Giovanni Galli
Bek: Mauro Tassotti — Alessandro Costacurta — Franco Baresi — Paolo Maldini
Gelandang : Angelo Colombo — Frank Rijkaard — Carlo Ancelotti — Roberto Donadoni
Penyerang : Ruud Gullit — Marco van Basten — Lothar Kahn

Era Capello

Fabio Capello
Saat Sacchi meninggalkan Milan untuk melatih Italia, Fabio Capello dijadikan pelatih Milan selanjutnya, dan Milan meraih masa keemasannya sebagaiGli Invicibli (The Invicibles) dan Dream Team. Dengan 58 pertandingan tanpa satu pun kekalahan Invicibli membuat tim impian di semua sektor seperti Baresi, Costacurta, dan Maldini memimpin pertahanan terbaik, Marcel Desailly, Donadoni, dan Ancelotti di gelandang, dan Dejan Savićević, Zvonimir Boban, dan Daniele Massaro bermain di sektor depan. Pada saat dilatih Capello ini, Milan pernah singgah ke Indonesia dalam rangka tur musiman dan melawan klub lokal Persib Bandung. Pertandingan yang dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 4 Juni 1994 itu dimenangkan Milan dengan skor telak 8-0. Gol kemenangan Milan dicetak oleh Dejan Savićević (’17)(’18), Gianluigi Lentini (’26), Paolo Baldieri (’27)(’48)(’58), Christian Antigori (’68), dan Stefano Desideri (’78).

 Masa masa sulit (Tabarez ke Terim)

1996-1997
Setelah kepergian Fabio Capello pada tahun 1996, Milan merekrut Oscar Washington Tabarez tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di Seri A, dipermalukan oleh Juventus F.C. di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 1-4. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti Ibrahim Ba, Christophe Dugarry dan Edgar Davids. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim 1996-1997 di peringkat kesebelas di Seri A.

1997-1998
Sacchi digantikan dengan Capello di musim berikutnya. Capello yang menandatangani kontrak baru dengan Milan merekrut banyak pemain potensial seperti Kristen Ziege, Patrick Kluivert, Jesper Blomqvist, dan Leonardo; tetapi hasilnya sama buruk dengan musim sebelumnya. Musim 1997-1998 mereka berakhir di peringkat kesepuluh. Hasil ini tetap tidak bisa diterima para petinggi Milan, dan seperti Sacchi, Capello dipecat.

1998-1999
Dalam pencarian mereka untuk seorang manajer baru, Alberto Zaccheroni menarik perhatian Milan. Zaccheroni adalah manajer Udinese yang telah mengakhiri musim 1997-1998 pada peringkat yang tinggi di tempat ke-3. Milan mengontrak Zaccheroni bersama dengan dua orang pemain dari Udinese, Oliver Bierhoff dan Thomas Helveg. Milan juga menandatangani Roberto Ayala, Luigi Sala dan Andres Guglielminpietro dan dengan formasi kesukaan Zaccheroni 3-4-3, Zaccheroni membawa klub memenangkan scudetto ke-16 kembali ke Milan. Starting XI adalah: Christian Abbiati; Luigi Sala, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini; Thomas Helveg, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Andres Guglielminpietro; Zvonimir Boban, George Weah, Oliver Bierhoff.

1999-2000
Meskipun sukses di musim sebelumnya, Zaccheroni gagal untuk mentransformasikan Milan seperti The Dream Team dulu. Pada musim berikutnya, meskipun munculnya striker Ukraina Andriy Shevchenko, Milan mengecewakan fans mereka baik dalam Liga Champions UEFA 1999-2000 ataupun Seri A. Milan keluar dari Liga Champions lebih awal, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan (tiga seri dan dua kalah) dan mengakhiri musim 1999-2000 di tempat ke-3. Milan tidaklah menjadi sebuah tantangan bagi dua pesaing scudetto kala itu, S.S. Lazio dan Juventus.

2000-2001
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk Liga Champions UEFA 2000-2001 setelah mengalahkan Dinamo Zagreb agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan BeÅŸiktaÅŸ JK dari Turki dan raksasa Spanyol FC Barcelona, yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia, Rivaldo dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 2-1 oleh Juventus di Seri A dan 1-0 untuk Leeds United.

Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkan Deportivo de La Coruña dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat. Cesare Maldini, ayah dari kapten tim Paolo, diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas A.S. Bari, yang masih memiliki senjata muda, Antonio Cassano. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana Serginho membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk Vicenza Calcio, dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang Luca Toni. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.

2001-2002
Milan memulai musim 2000-2001 dengan lebih banyak penandatanganan kontrak pemain bintang termasuk Javi Moreno dan Cosmin Contra yang membawa Deportivo Alavés ke putaran final Piala UEFA. Mereka juga menandatangani Kakha Kaladze (dari Dynamo Kyiv), Rui Costa (dari AC Fiorentina), Filippo Inzaghi (dari Juventus), Martin Laursen (dari Hellas Verona), Jon Dahl Tomasson (dari Feyenoord), Ümit Davala (dari Galatasaray) dan Andrea Pirlo (dari Inter Milan). Fatih Terim diangkat sebagai manajer, menggantikan Cesare Maldini, dan cukup sukses. Namun, setelah lima bulan di klub, Milan tidak berada di lima besar liga dan Terim dipecat karena gagal memenuhi harapan direksi.

Era Ancelotti

Terim digantikan oleh Carlo Ancelotti, meskipun rumor bahwa Franco Baresi akan menjadi manajer baru. Terlepas dari masalah cedera pemain belakang Paolo Maldini, Ancelotti berhasil dan mengakhiri musim 2001-02 dalam peringkat empat, tempat terakhir untuk di Liga Champions. Starting XI pada saat itu adalah Christian Abbiati; Cosmin Contra, Alessandro Costacurta, Martin Laursen, Kakha Kaladze, Gennaro Gattuso, Demetrio Albertini, Serginho; Manuel Rui Costa; Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu penalti di Manchester, Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia, maka rossoneri-pun semakin ditakuti.

Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntaskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping.

Musim 2007/2008, Milan terpaksa bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin. Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi di saat bersamaan, Fiorentina juga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008/2009), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona. Pada transfer paruh musim 2008/2009, Milan mendatangkan David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepak bola Amerika Serikat LA Galaxy.

 Pasca-Ancelotti

Era Leonardo

Pada akhir musim 2008/2009,Milan menempati peringkat ke-3 klasemen liga Serie A, dua peringkat di bawah rival sekota, Internazionale yang meraih scudetto dan di bawah Juventus. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, Milan mendatangkan pelatih muda yang sekaligus mantan pemain Milan era 90-an, Leonardo untuk menggantikan pelatih Milan sebelumnya, Ancelotti yang “hijrah ke London”, tepatnya klub Chelsea F.C.. Milan juga terpaksa melepas beberapa pemainnya, antara lain:
  • Kaka, pindah ke Real Madrid. Nilai transfernya ± 67 juta Euro
  • Paolo Maldini, bek legendaris Milan ini memutuskan untuk pensiun
  • Yoann Gourcuff, memutuskan untuk tetap di Bordeaux.
Masalah terbesar yang mengganjal transfer para pemain tersebut adalah pihak Milan yang selalu berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang demi membeli seorang pemain. Pada bulan Juli dan Agustus 2009, Milan mendapatkan dua pemain baru, yaitu Oguchi Onyewu yang merupakan seorang mantan bek Standard Liège dengan status bebas transfer dan Klaas-Jan Huntelaar bekas penyerang Real Madrid dengan nilai kontrak 14,7 juta Euro. Namun hasil yang di dapatkan Milan pada turnamen pra-musim banyak menuai kekecewaan, pemain anyar yang diturunkan oleh Milan pada saat tur pra-musim hanya Oguchi Onyewu karena Huntelaar baru bergabung bulan Agustus.

Musim 2009/2010 diawali Milan dengan hasil yang tidak memuaskan. Bermula ketika Milan meraih hasil imbang 2-2 melawan Los Angeles Galaxy, seterusnya, Milan terus menuai hasil negatif. Milan terperosok di ajang World Football Challange 2009. Di ajang Audi Cup, Milan juga kalah oleh Bayern Munich dengan skor 1-4. Bahkan, ketika menghadapi derby 30 Agustus 2009 melawan Internazionale di San Siro, Milan kalah memalukan dengan skor 0-4, sekaligus memecahkan rekor kemenangan terbesar Inter di San Siro.
Pertengahan Oktober 2009, penilaian berbagai pihak tentang kinerja Leonardo sebagai pelatih yang tadinya berada di titik terendah akibat serentetan performa buruk, mulai terdongkrak dengan berhasilnya Leonardo memimpin Milan mengalahkan AS Roma 2-1 di San Siro. Setelah kemenangan itu, Milan juga menuai hasil positif di Stadion Santiago Bernabéu dengan kemenangan dramatis atas Real Madrid 3-2. Dan setelah itu, Milan kembali menuai kemenangan atas Chievo Verona di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, kandang Chievo, skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada 1 November 2009, Milan mengalahkan Parma F.C. di San Siro 2-0 sekaligus mengantarkan Milan ke peringkat 4 klasemen sementara (Zona masuk Liga Champions terakhir). Pada 19 November 2009, kekalahan 0-2 Juventus F.C. dari Cagliari membuat Milan berada di posisi runner-up di bawah Internazionale; karena, beberapa jam setelah kekalahan Juventus, Milan memenangkan pertandingannya dengan Catania, 2-0.

Memasuki bagian akhir musim Serie A April 2010, Milan yang tengah berada di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari peringkat pertama kelasemen AS Roma, dan hanya berjarak 1 poin dengan peringkat kedua Inter Milan. Namun pada akhirnya Milan harus takluk dua kali berturut-turut dari Sampdoria 2-1, dan dari Palermo dengan skor 3-1. Dengan kekalahan tersebut, impian Milan untuk meraih gelar musim ini pupus. Pada pertandingan di giornata terakhir Seri A 2009/2010 antara Milan melawan Juventus, Leonardo memimpin Milan mengalahkan Juventus 3-0 di San Siro, sekaligus memberi kontribusi terakhirnya bagi rossoneri, dan mengumumkan bahwa ia akan berhenti melatih Milan untuk musim depan. Sejak mundurnya Leonardo, banyak spekulasi yang berpendapat mengenai pelatih baru Milan, tetapi pada 25 Juni 2010, secara mengejutkan pihak Milan mengumumkan untuk memilih Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan.

 Era Allegri, Scudetto ke-18

Musim 2010/2011, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dari Manchester City. Awal musim, Milan dikejutkan dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi A.C. Cesena, meski dalam pertandingan tersebut baik Ibrahimovic maupun Robinho memulai debutnya. Pada pertandingan derby tanggal 14 November 2010, Milan mengalahkan Internazionale di Giuseppe Meazza dengan gol tunggal penalti Ibrahimovic. Pada transfer paruh musim, Milan memboyong sejumlah pemain anyar seperti Antonio Cassano dari U.C. Sampdoria, Mark van Bommel dari Bayern Munich, dan Nicola Legrottaglie dari Juventus F.C. Di ajang Liga Champions, Milan yang berhasil menembus babak penyisihan grup dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di San Siro. 13 Maret 2011, Milan mengalami hasil seri 1-1 dengan penghuni dasar klasemen A.S. Bari, minggu berikutnya 19 Maret, Milan dipermalukan U.S. Città di Palermo 0-1 di Stadion Renzo Barbera.

Kekalahan tersebut membuat jarak poin dengan posisi 2 Internazionale berkurang menjadi 2 poin, dan itu terjadi tepat sebelum derby Milan putaran kedua. 2 April, derby antara Milan dan Inter berlangsung di San Siro, berakhir dengan kemenangan Milan 3-0, berkat 2 gol Pato dan 1 gol Cassano. Pada 7 Mei 2011, Milan meraih hasil imbang 0-0 dengan A.S. Roma, 1 poin tambahan hasil seri membuat poin Milan menjadi 78 poin, tak terkejar peringkat 2 Inter karena kalah head-to-head, dan membuat Milan meraih gelar juara Serie A atau scudetto yang ke-18. Pada 6 Agustus 2011, Milan bertemu kembali dengan Inter dalam rangka pertandingan Piala Super Italia, Milan sebagai juara Serie A bertemu Inter sebagai juaraPiala Italia. Milan memenangi pertandingan tersebut 2-1 melalui gol Ibrahimovic dan Boateng, sementara gol Inter dicetak oleh Wesley Sneijder,membuat Milan unggul 1 Piala Super Italia dari Inter..
Read More

Rabu, 07 Oktober 2015

Kapolres ingatkan kades saat pencairan bantuan desa

KEPALA Kepolisian Resort Sumedang, AKBP Yulli Kurniawan, mengingatkan agar para kepala desa untuk lebih berhati-hati dalam pengelolaan keuangan desa. Terkait dengan akan cairnya dana keuangan yang langsung di kelola oleh desa.
Salahsatu yang diingatkan Kapolres, yakni kerap terjeratnya kepala desa dalam kasus keuangan desa karena rata-rata akibat kepala desa tidak tahu mekanisme pengelolaan keuangan desa. “Kadang kala kepala desa tidak tahu mekanismenya. Ah, yang penting bergulir saja pada masyarakat. Ini harus lebih hati-hati, bisa-bisa terjadi penyalahgunaan,” papar Kapolres mengingatkan.
Selain itu, lanjutnya, kerap anggaran yang sudah diserap tidak sesuai dengan rencana pengalokasian semula. Jika tidak ada perubahan dalam programnya, tentu kepala desa akan rentan disalahkan.
“Tidak sesuai pedoman juklak atau juknis, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa. Mungkin sama, programnya jelas dalam pengadaan barang dan jasa, sudah ada aturannya, agar ini ditaati,” imbuhnya.
Kapolres pun menekankan pentingnya pengadministrasian laporan yang benar. Agar tidak terjadi penyimpangan, sebut Kapolres, pihaknya meminta agar kepala desa bisa kooperatif dengan kepolisian. “Jika, ada kira-kira yang perlu ditanyakan, jika tidak bisa diselesaikan dengan rekan-rekan yang ada di desa (Babinsa atau Babinkamtibmas), bisa langsung tanya ke camat, ke danramil, ke kapolsek. Jika masih bingung bisa ke atas lagi,” tukasnya.
Read More

akhir oktober ditargetkan tiga desa tergenang (waduk jatigede)

Penggenangan Waduk Jatigede terus berlangsung. Saat ini, proses penggenangan waduk terbesar kedua di Jawa Barat tersebut hampir mencapai 50 persen. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat Eddy Nasution mengungkapkan ketinggian air di Waduk Jatigede telah mencapai level 191.
Ia berharap, penggenangan bisa segera mencapai batas aman untuk pengairan yaitu di level 221.


 "Proses penggenangan masih berjalan di lapangan sampai mencapai level yang bisa rilis ke pengairan yaitu level 221. Berdasarkan data sampai tanggal 25 September 2015, muka air laut sudah berada di posisi 191 meter, hampir mendekati 50 persen," katanya di Gedung Sate, Kamis (1/10/2015).
Eddy menuturkan saat ini proses penggenangan telah menggenangi satu dari tiga desa pertama yang akan ditenggelamkan. Adapun, pemerintah menargetkan tiga desa tersebut bisa tergenangi pada akhir Oktober.
"Sekarang baru mencapai level 191, baru satu desa yang tergenangi. Mudah-mudahan di akhir Oktober sudah sesuai harapan, tiga desa tergenang sehingga muka airnya bisa mengairi sawah-sawah," katanya.
Read More

bahaya kantong plastik untuk pembungkus makanan

Pembungkus atau kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai “pelindung” makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan.Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan,pengawetan,kemudahan,penyeragaman, promosi, dan informasi. 

Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan.Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya.Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.Jaman dahulu yang namanya wadah dan pembungkus makanan dan bahan makanan, tidak lepas dari bahan-bahan yang bersumber dari alam khususnya daun-daunan seperti daun pisang, daun jagung, hingga wadah yang dianyam dari bambu, seperti besek misalnya. Pembungkus makanan kini sudah tidak hanya menggunakan daun lagi, namun sudah menggunakan bahan plastik sebagai pengemas, memang lebih praktis, namun anda juga perlu waspada dan tahu bahaya plastik bungkus makanan.

Ragam Pembungkus Plastik Dan Resikonya

Pembungkus plastik pada makanan ternyata bisa membahayakan kesehatan anda, karena plastik bungkus makanan memiliki kandungan zat kimia berbahaya yang biasa disebut dengan BPA atau singkatan dari bisphenol A. Bisphenol A atau BPA ini adalah bahan keras untuk proses produksi plastik bening seperti botol dan kaleng minuman. Digunakannya bahan BPA ini karena tahan terhadap panas dan sangat kuat, paparan zat kimia BPA ini sangat berbahaya jika terkena tubuh setiap hari, khususnya pada anak – anak.
Memang sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efek dari BPA ini, namun dikhawatirkan jika terlalu sering terkena paparan BPA, akan memicu banyak risiko terkena penyakit seperti diabetes, kelainan hati dan jantung. Hasil penelitian di China bahkan sudah membuktikannya, bahwa para karyawan yang bekerja dipabrik plastik dengan bahan BPA ini mengalami masalah disfungsi seksual.

Bahan pengemas yang satu ini mudah didapat dan sangat fleksibel penggunaannya. Selain untuk mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas. Jenis plastik sendiri beraneka ragam, ada Polyethylene, Polypropylen, Poly Vinyl Chlorida (PVC), dan Vinylidene Chloride Resin. Secara umum plastik tersusun dari polimer yaitu rantai panjang dan satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut monomer. Polimer ini dapat masuk dalam tubuh manusia karena bersifat tidak larut, sehingga bila terjadi akumulasi dalam tubuh akan menyebabkan kanker. Bila makanan dibungkus dengan plastik, monomer-monomer ini dapat berpindah ke dalam makanan, dan selanjutnya berpindah ke tubuh orang yang mengkonsumsinya.Bahan-bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urin maupun feses (kotoran).

Bahan Pembungkus Plastik Yang Aman Digunakan

Plastik yang relatif lebih aman digunakan untuk makanan adalah Polyethylene yangtampak bening, dan Polypropylen yang lebih lembut dan agak tebal. Poly Vinyl Chlorida (PVC) biasanya dipakai untuk pembungkus permen, pelapis kertas nasi dan bahan penutup karena amat tipis dan transparan. Sedangkan Vinylidene Chloride Resin dan Poly Vinyl Chlorida (PVC) bila digunakan mengemas bahan yang panas akan tercemar dioksin, suatu racun yang sangat berbahaya bagi manusia.Dioksin ini bersifat larut dalam lemak, maka terakumulasi dalam pangan yang relatif tinggi kadar lemaknya. Kandungan dioksin tersebar (97,5%) ke dalam produk pangan secara berurutan konsentrasinya yaitu daging, produk susu, susu, unggas, daging babi, daging ikan dan telur. Oleh karena itu penggunaan plastik ini sering digunakan sebagai pembungkus permen, pelapis kertas nasi dan bahan penutup karena amat tipis dan transparan.
Read More

bahaya rokok elektrik 10x lebih besar dari rokok biasa

Beberapa bulan belakangan muncul kabar bahwa rokok elektronik dianggap lebih aman daripada rokok biasa. Namun, hasil temuan terbaru dari para ahli kesehatan di Jepang menemukan bahwa kandungan formalin dan asetaldehida dalam uap yang dihasilkan beberapa cairan rokok elektronik lebih berbahaya dibandingkan rokok biasa.
 
Penelitian yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan Jepang ini menemukan karsinogen dalam uap yang dihembuskan usai menghisap rokok yang disebut vape ini. Misalnya kandungan formaldehyde, sebuah zat yang biasa ditemukan dalam bahan bangunan dan pembalseman cairan, tingkat karsinogen lebih tinggi dibandingkan dalam asap rokok biasa. Lalu, asetaldehida juga ditemukan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan rokok tembakau.
 
"Bahkan, dalam salah satu merek rokok elektronik ditemukan 10 kali tingkat karsinogen dibandingkan satu batang rokok biasa," tutur seorang peneliti dari National Institute of Public Health, Jepang dr. Naoki Kunugita seperti dilansir laman Daily Mail, pada Minggu (30/11/2014).
 
Di Indonesia sendiri, regulasi tentang rokok elektronik sedang digodog oleh pemerintah. Namun, badan kesehatan dunia (WHO) meminta kepada negara-negara di seluruh dunia untuk melarang penjualan rokok elektronik terutama kepada anak-anak, ibu hamil dan wanita usia produktif. Meskipun penelitian akan rokok elektronik masih kurang, ancaman serius terhadap kesehatan ada.
Read More

penyakit yang terkandung di dalam rokok


Rokok dan asapnya diketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang beberapa diantaranya bahkan terbilang mematikan. Ini dia 15 daftar penyakit yang disebabkan oleh rokok.
 
Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap rokok, karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok. Hal ini karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia yang 40 diantaranya termasuk racun (toksik) atau karsinogenik (bisa menyebabkan kanker).
Berikut ini daftar 15 penyakit yang disebabkan oleh rokok :
1. Kanker paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. Baca (Perjalanan Asap Rokok Merusak Tubuh Manusia)
2. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit jantung koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

Read More

bahaya nikotin dan tar pada rokok

Rokok dibuat dari daun tembakau. Tembakau (Nicotiana tabacum L.) mengandung suatu senyawa psikoaktif (zat yang dapat mempengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya) yang disebut nikotin. Tembakau diduga berasal dari Argentina. Orang Indian merokok atau mengunyah tembakau dalam upacara adat sejak zaman dahulu. Columbus memperkenalkan tembakau ke Eropa pada tahun 1490-an. Dari Eropa, tembakau kemudian menyebar ke Afrika dan Asia.
Kebun Tembakau

Kadar nikotin dalam tembakau berkisar antara 1% – 4%. Jadi, dalam satu batang rokok terdapat sekitar 1,1 mg nikotin. Selain mengandung nikotin, rokok tembakau juga mengandung zat-zat organik lain dan berbagai bahan tambahan (zat aditif).
Pada waktu rokok diisap, tersedot pula hasil pembakaran yang berupa karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), PAH, tar, dinitrogen oksida (N2O), amonia, dan berbagai zat lain. Jumlah zat-zat itu tidak kurang dari 4000 macam senyawa. Sebagian besar nikotin terbakar ketika rokok dibakar, tetapi sekitar 0,25 mg nikotin per batang rokok sampai ke paru-paru. Efek negatif dari beberapa zat kimia yang berasal dari rokok adalah sebagai berikut :
  1. Karbon monoksida (CO), merupakan gas yang sangat beracun, mudah terikat pada hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen. Hal itu akan mengakibatkan jantung bekerja lebih keras. Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan kematian.
  2. PAH, merupakan zat penyebab kanker.
  3. Tar dan resin, suatu cairan kental berwarna kuning-cokelat. Tar dan resin juga dapat mengiritasi sistem pernapasan, sehingga menjadi sulit bernapas. Keduanya dapat menumpuk dan mengganggu kerja paru-paru. Sekitar 30 jenis senyawa yang terdapat dalam tar diduga dapat menyebabkan kanker.
  4. Nikotin, zat bersifat racun dan dapat menyebabkan adiksi (ketergantungan). Nikotin merupakan stimulansusunan saraf pusat. Dosis fatal nikotin pada manusia adalah 60 mg.
Perokok pemula dapat mengalami keracunan nikotin. Gejala keracunan nikotin ditandai dengan mual, muntah, nyeri kepala, keringat dingin, tak mampu memusatkan pikiran, kesadaran berkurang, dan denyut nadi bertambah cepat. Pada pemakaian rokok yang lama dapat terjadi ketergantungan fisik. Gejala pemantangan rokok berupa denyut jantung bertambah cepat, gemetar (tremor) pada tangan, suhu tubuh naik, dorongan yang kuat untuk merokok lagi, mudah marah, tekanan darah sedikit menurun, terasa ada kedutan pada otot, nyeri kepala, dan kehilangan selera makan (anoreksia). Banyaknya gejala pemantangan itulah yang menyebabkan seorang perokok berat susah berhenti merokok. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba-coba merokok, sebab kebanyakan pecandu rokok berawal dari hanya sekedar mencoba-coba!
Merokok tembakau jelas merugikan kesehatan. Merokok terbukti menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung koroner, dan pengerasan pembuluh nadi (arteriosklerosis). Dewasa ini, ratusan ribu orang meninggal setiap tahun akibat merokok tembakau. Sebagain besar di antara perokok itu sebenarnya ingin berhenti. Akan tetapi, rokok bersifat candu (adiktif). Sekali seseorang terbiasa merokok, sangat sulit baginya untuk berhenti.
 
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif. Asap rokok juga berbahaya bagi orang di sekitarnya yang secara tidak sengaja ikut mengisapnya, yang disebut sebagai perokok pasif. Resiko yang dihadapi perokok pasif sama dengan perokok aktif.

Read More