Kamis, 08 Oktober 2015

Sejarah 7 Gelar Piala Chmpion Milik AC Milan

  1. 1962/1963
Pada tahun ini AC Milan pertama kali menjuarai Liga Champions yang pada waktu itu masih bernama Piala Champions. Di laga final yang dihelat di Wembley, Inggris pada tanggal 22 Mei 1963, AC Milan mengalahkan Benfica 2-1. Wasit pada pertandingan itu ialah Arthur Holland dari Belanda. Gol Milan diciptakan oleh Altafini dimenit 58 dan 66 sedangkan benfica mendapatkan gol dari Eusebio dimenit 18.
 
Skuad AC Milan
Ghezzi, David, Trebbi, Benitez, C. Maldini, Trapattoni, Pivatelli, Sani, Altafini, Rivera, Mora.
Pelatih: Nereo Rocco

Skuad Benfica
Costa Pereira, Cavem, Cruz, Humberto, Raul, Coluna, José Augusto, Santana, Torren, Eusebio, Simoes.
Pelatih: Riera

Laga sebelum ke final
  • 12.9.1962, Milan – U.S. Luxembourg 8-0
  • 19.9.1962, U.S. Luxembourg – Milan 0-6
  • 14.11.1962, Milan – Ipswich Town 3-0
  • 28.11.1962, Ipswich Town – Milan 2-1
  • 23.1.1963, Galatasaray – Milan 1-3
  • 13.3.1993, Milan – Galatasaray 5-0
  • 24.4.1963, Milan – Dundee F.C. 5-1
  • 1.5.1963, Dundee F.C. – Milan 1-0
2.1968/1969
Setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 4-1 di laga final, AC Milan pun menambah pundi-pundi gelarnya di Liga Champion menjadi 2. Partai final di helat 28 Mei 1969 di Santiago Bernabeu, Madrid.Wasit yang memimpin laga final ialah Jose Maria Ortiz De Mendibil dari Spanyol. Gol Milan di sumbangkan Prati  di menit 7, 40, 75 dan Sormani di menit 66, sedangkan gol tunggal Ajax dicetak Vasonic melalui titik penalti dimenit 60

Skuad AC Milan: 4-4-2
Cudicini, Anquilletti, Schnellinger, Rosato, Malatrasi, Trapattoni, Hamrin, Lodetti, Sormani, Rivera, Prati.
Pelatih: Nereo Rocco

Skuad Ajax: 4-4-2
Bals, Suurbier (46′ Muller), Van Duivenbode, Hulshoff, Vasovic, Groot (46′ Nuningal), Pronk, Swart, Danielsson, Crujiff, Keizer.
Pelatih: Michels

Laga Sebelum final
  • 18.9.1968, Malmoe F.F. – Milan 2-1
  • 2.10.1968, Milan – Malmoe F.F. 4-1
  • 19.2.1969, Milan – Celtic 0-0
  • 12.3.1969, Celtic – Milan 0-1
  • 23.4.1969, Milan – Manchester UTD 2-0
  • 15.5.1969, Manchester UTD – Milan 1-0
3. 1988/1989
Inilah “Dream Team” nya AC Milan. Dibawah pelati Arigo Sacchi. AC Milan berhasil menggondol Piala Champion setelah di final mereka mengalahkan Steua Bucharest 4-0. Final yang dihelat 24 Mei 1989 di Camp Nou ini memperlihatkan ketajaman 2 striker Milan Ruud Gullit dan Van Basten yang masing-masing mencetak 2 gol. Ruud Gullit mencetak pada menit ke 18 dan 39 sedangkan Van Basten di menit 27 dan 46. Wasit yang memimpin ialah Karl-Heinz Tritschler (Jerman Barat)

Skuad AC Milan
G. Galli, Tassotti, Maldini, Colombo, Costacurta (74′ F. Galli), Baresi, Donandoni, Rijkaard, Van Basten, Gullit (60′ Virdis), Ancelotti.
Pelatih: Arigo Sacchi

Skuad Steua Bucharest
Lung, Petrescu, Ungureanu, Stoica, Bumbescu, Lovan, Lacatus, Minea, Piturca, Hagi, Rotariu (46′ Balint).
Pelatih: Lordanescu

Laga sebelum final
  • 7.9.1988, Vitocha – Milan 0-2
  • 6.10.1988, Milan – Vitocha 5-2
  • 26.10.1988, Milan – Stella Rossa 1-1
  • 9.11.1988, Stella Rossa – Milan 1-0 (stopped due to the fog at 57′)
  • 10.11.1988, Stella Rossa – Milan 1-1 (2-4 d.c.r.)
  • 1.3.1989, Werder Brema – Milan 0-0
  • 15.3.1989, Milan – Werder Brema 1-0
  • 5.4.1989, Real Madrid – Milan 1-1
  • 19.4.1989, Milan – Real Madrid 5-0
4. 1989/1990
Dengan skuad yang tak banyak berubah dari tahun sebelumnya yang memenangi Liga Champion, AC Milan berhasil mempertahankan gelarnya itu setelah mengalahkan Benfica 1-0 di laga pamungkas. Gol tunggal dicetak Frank Rijkard di menit 68. Wasit di pertandingan ini adalah Helmut Kohl dari Austria. Pertandingan final ini digelar di Stadion Prater 23 Mei 1990

Skuad AC Milan
G. Galli, Tassotti, Maldini, Colombo (89′ F. Galli), Costacurta, Baresi, Ancelotti (73′ Massaro), Rijkaard, Van Basten, Gullit,
Pelatih: Sacchi

Skuad Benfica
Silvino, José Carlos, Samuel, Thern, Aldair, Ricardo Gomes, Vitor Paneira (78′ Vata), Hernani, Pacheco (59′ Cesar Brito), Valdo, Magnusson.
Pelatih: Eriksson

Laga sebelum final
  • 13.9.1989, Milan – Hjk Helsinki 4-0
  • 27.9.1989, Hjk Helsinki – Milan 0-1
  • 18.10.1989, Milan – Real Madrid 2-0
  • 1.11.1989, Real Madrid – Milan 1-0
  • 7.3.1990, Mechelen – Milan 0-0
  • 21.3.1990, Milan – Mechelen 2-0
  • 4.4.1990, Milan – Bayern Monaco 1-0
  • 8.4.1990, Bayern Monaco – Milan 2-1 (a.e.t.)
5. 1993/1994
Menuntaskan perlawanan Barcelona yang kala itu difavoritkan menjadi juara. Dengan mengejutkan AC Milan berhasil membobol gawang Barcelona 4 kali tanpa balas. Laga ini dihelat di Stadion Athena, Turki tanggal 18 Mei 1994. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit Philip Don (inggris). AC Milan mulai mencetak gol di menit 22 oleh Daniel Massaro kemudian kedudukan menjadi 2-0 setelah Deniel Massaro kembali mencetak gol di menit 45. Savicevic menambah pundi-pundi gol setelah mencetak gol di menit  58. Dan kemenangan pu di tutup oleh Desailly di menit 59.

Skuad AC Milan
S. Rossi, Tassotti, Panucci, Albertini, F. Galli, Maldini (83′ Nava), Donadoni, Desailly, Boban, Savicevic, Massaro,
Pelatih: Capello

Skuad Barcelona
Zubizarreta, Ferrer, Guardiola, Vaquero, Nadal, R. Koeman, Sergi (72′ Estebaranz), Amor, Romario, Stoichkov, Beguiristain (52 Eusebio).
Pelatih: Crujiff

Pertandingan sebelum final
  • 15.9.1993, Aarau, Milan 0-1
  • 29.9.1993, Milan – Aarau 0-0
  • 20.10.1993, Copenhagen – Milan 0-6
  • 3.11.1993, Milan – Copenhagen 1-0
  • 24.11.1993, Anderlecht – Milan 0-0
  • 1.12.1993, Milan – Porto 3-0
  • 2.3.1994, Milan – Werder Brema 2-1
  • 16.3.1994, Werder Brema – Milan 1-1
  • 30.3.1994, Milan – Anderlecht 0-0
  • 13.4.1994, Porto – Milan 0-0
Semi-final
  • 27.4.1994, Milan – Monaco 3-0
6. 2002/2003
Dimusim ini Final Liga Champion mempertemukan 2 wakil Italia yaitu AC Milan berhadapan dengan Juventus. Laga yang dihelat di Stadion Old Trafford, Manchester pada tanggal 28 Mei 2003. Pada laga ini pertandingan harus dilanjutkan dengan adu pinalti setelah kedudukan kaca mata. Wasit dipertandingan ini adalah Dr. Markus Merk dari Jerman
Inilahskema dari adu pinalti yang dimenangkan AC Milan 3-2:
Trezeguet-melenceng, Serginho-goal; Birindelli-goal; Seedorf-ditepis; Zalayeta-ditepis; Kaladze-ditepis; Montero-ditepis; Nesta-goal; Del Piero-goal; Shevchenko-goal.
           
            Skuad AC Milan
Dida, Costacurta (65′ Roque Junior), Nesta, Maldini, Kaladze, Gattuso, Pirlo (71′ Serginho), Seedorf, Rui Costa (87′ Ambrosini), Shevchenko, Inzaghi.
Pelatih: Ancelotti

Skuad Juventus
Buffon, Thuram, Tudor (42′ Birindelli), Ferrara, Montero, Camoranesi (46′ Conte), Tacchinardi, Zambrotta, Davids (65′ Zalayeta), Del piero, Trezeguet.
Pelatih: Lippi

Pertandingan sebelum final
  • 14.8.2002, Milan – Slovan Liberec 1-0
  • 28.8.2002, Slovan Liberec – Milan 2-1
  • 18.9.2002, Milan – Lens 2-1
  • 24.9.2002, Deportivo – Milan 0-4
  • 1.10.2002, Bayern Monaco – Milan 1-2
  • 23.10.2002, Milan – Bayern Monaco 2-1
  • 29.10.2002, Lens – Milan 2-1
  • 13.11.2002, Milan – Deportivo 1-2
  • 26.11.2002, Milan – Real Madrid 1-0
  • 11.12.2002, Borussia Dortmund – Milan 0-1
  • 19.2.2003, Milan – Lokomotiv Mosca 1-0
  • 25.2.2003, Lokomotiv Mosca – Milan 0-1
  • 12.3.2003, Real Madrid – Milan 3-1
  • 18.3.2003, Milan – Borussia Dortmund 0-1
  • 8.4.2003, Ajax – Milan 0-0
  • 23.4.2003, Milan – Ajax 3-2
  • 7.5.2003, Milan – Inter 0-0
  • 13.5.2003, Inter – Milan 1-1
7. 2006/2007
2 gol Inzaghi di Final Liga Champion 2007 melawan Liverpool berhasil membalaskan kekalahan  di final Liga Champions 2 tahun sebelumnya. 2 gol Inzaghi dicetak dimenit 45 dan 82 dan Liverpool sempat memperkecil kedudukan dimenit 89 melalui tandukan Kuyt. Final ini digelar di Stadion Athena pada tanggal 23 Mei 2007 dan dipimpin oleh  Herbert Fandel.

Skuad AC Milan
Dida, Oddo, Nesta, Maldini, Jankulovski (79′ Kaladze), Gattuso, Pirlo, Ambrosini, Seedorf (89′ Favalli), Kakà, Inzaghi (88′ Gilardino).
Pelatih: Ancelotti

Skuad Liverpool
Reina, Finnan (88′ Arbeloa), Carragher, Agger, Riise, Pennant, X. Alonso, Mascherano (78′ Crouch), Zenden (59′ Kewell), Gerrard, Kuyt.
Pelatih: Benitez
Pertandingan sebelum final
  • 9.8.2006, Milan-Stella Rossa 1-0
  • 22.8.2006, Stella Rossa -Milan 1-2
  • 13.9.2006, Milan-AEK Atene 3-0
  • 26.9.2006, Lille-Milan 0-0
  • 17.10.2006, Anderlecht-Milan 0-1
  • 1.11.2006, Milan-Anderlecht 4-1
  • 21.11.2006, AEK Atene-Milan 0-1
  • 6.12.2006, Milan-Lille 0-2
  • 20.2.2007, Celtic-Milan 0-0
  • 7.3.2007, Milan-Celtic 1-0 (After extra time)
  • 3.4.2007, Milan-Bayern Monaco 2-2
  • 11.4.2007, Bayern Monaco-Milan 0-2
  • 24.4.2007, Manchester United-Milan 3-2
  • 2.5.2007, Milan-Manchester United 3-0

1 komentar:

  1. Gol tunggal dicetak Frank Rijkard di menit 68 dapat anda simak selengkapnya disini agen bola terpercaya

    BalasHapus